Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI Berikan Data Ekonomi kepada Wapres

Kompas.com - 14/09/2015, 15:44 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di kediaman dinas Kalla di Jakarta, Senin (14/9/2015).

Menurut Juru Bicara Kalla, Husain Abdullah, dalam pertemuan itu, Gubernur BI menyampaikan sejumlah data kepada Kalla terkait perekonomian nasional dan internasional. "Mereka secara intens, dan Gubernur BI sendiri memberi beberapa data-data atau info baik kondisi ekonomi dalam negeri maupun yang bersifat internasional, dan menjadi masukan ke Wapres," kata Husain di Kantor Wapres Jakarta.

Sejak keluar dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Kamis (10/9/2015), Kalla terus mengumpulkan informasi terkait paket kebijakan ekonomi. "Bapak dalam satu, dua hari yang lalu memang banyakan membaca, baca buku, terus baca semua dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan negara," tutur Husain.

Sejauh ini, menurut dia, kondisi kesehatan Kalla sudah normal. Wapres sudah bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Hari ini, Wapres sudah mulai berkantor. Pada pukul 10.00 WIB tadi, Kalla menerima kedatangan Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Syarkawi Rauf.

"Malah sebenarnya harusnya ada rapat lagi besok, cuma beberapa yang diundang mungkin belum (bisa hadir) karena mendadak. Bapak tadi setelah ketemu dengan Gubernur BI, ingin follow up, tapi mungkin ada beberapa terkait yang belum bisa hadir," papar Husain.

Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wapres, Sofjan Wanandi mengatakan bahwa Kalla meminta agar dilakukan penyisiran paket deregulasi (perombakan aturan) ekonomi. Dari 89 peraturan yang akan dirombak, Kalla meminta pemerintah mengutamakan pelaksanaan deregulasi yang berefek ganda.

Di samping itu, menurut dia, Wapres mengarahkan agar para menteri turut mengakomodasi kepentingan pengusaha. Belum tentu aturan yang menjadi prioritas kementerian untuk dirombak sejalan dengan harapan para pengusaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com