Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Menguat, Harga Emas Dunia Melorot

Kompas.com - 16/09/2015, 07:37 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com — Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun pada Selasa (15/9/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB) karena dollar AS menguat untuk sesi kedua berturut-turut, di samping menghijaunya pasar saham Eropa dan AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 5,1 dollar AS, atau 0,46 persen, menjadi 1.102,60 dollar AS per ounce.

Indeks dollar AS, yang mengukur dollar terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,35 persen pada pukul 18.30 GMT.

Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti bahwa jika mata uang AS ini lebih kuat, maka efeknya bisa menjadi negatif untuk komoditas, termasuk emas, yang dihargakan dalam dollar.

Harga emas agak mengurangi kerugian mereka setelah dua laporan utama yang dirilis oleh Pemerintah AS menunjukkan penjualan ritel naik moderat 0,2 persen pada Agustus, dan produksi industri turun 0,4 persen disesuaikan secara musiman pada bulan lalu. Analis optimistis, data yang tampak lemah ini pada dasarnya sesuai dengan harapan.

Bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, akan merilis pernyataan kebijakan penting pada Kamis sore, menyusul pertemuan selama dua hari. The Fed akan membuat keputusan apakah akan menaikkan suku bunga acuan untuk kali pertama dalam lebih dari sembilan tahun belakangan, atau tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah.

Di antara logam-logam lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Desember turun 3,7 sen, atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 14,326 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 2,8 dollar AS, atau 0,29 persen, menjadi ditutup pada 958,2 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com