Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan AS Berkurang, Harga Minyak Mentah Naik

Kompas.com - 17/09/2015, 07:16 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia menguat pada Rabu (16/9/2015) waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah laporan pasokan Amerika Serikat secara tak terduga menunjukkan persediaan dan produksi minyaknya lebih rendah.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober melonjak 2,56 dollar AS, atau hampir enam persen, menjadi 47,15 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik 2,00 dollar AS di tutup pada 49,75 dollar AS per per barrel di perdagangan London.

Laporan Departemen Energi AS menunjukkan, pasokan minyak mentah AS pekan lalu turun 2,1 juta barrel menjadi 455,9 juta barrel. Jumlah tersebut lebih banyak 93,6 juta barrel dibandingkan satu tahun sebelumnya.

Sementara persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS turun 1,9 juta barel menjadi 54,5 juta barel.

Penurunan di Cushing merupakan sesuatu yang besar, kata Bob Yawger, direktur dari divisi berjangka di Mizuho Securities. "Itu berarti produksi sedang berkurang di AS," sebutnya.

Menurut laporan itu, produksi minyak AS turun untuk keenam minggu berturut-turut, meskipun dengan hanya 18.000 barel per hari, atau sekitar 0,2 persen.

"Itu tidak sebanyak penurunan produksi minggu ini, tapi fakta bahwa Cushing juga turun menyiratkan kemungkin ada (dampak) yang lebih besar dalam produksi mendatang," kata Yawger.

Produksi AS yang tinggi telah menjadi faktor kunci dalam membanjirnya pasokan yang telah menekan harga minyak dari level di atas 100 dlolar AS per barrel pada Juni 2014.

Para analis juga mengawasi Federal Reserve, yang pada Kamis bisa mengumumkan kenaikan suku bunga AS pertama dalam lebih dari sembilan tahun. Kenaikan suku bunga bisa membuat dollar AS semakin perkasa, sehingga berpotensi mengurangi permintaan minyak, yang diperdagangan dalam mata uang AS di pasar global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com