Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Nyawa Penumpang Penerbangan Perintis Jadi Taruhan

Kompas.com - 03/10/2015, 07:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia meminta, Kementerian Perhubungan memberikan perhatian serius kepada maskapai penerbangan perintis yang ada. Sebab, berdasarkan hasil rapat kerja dengan Komisi V, Kementerian Perhubungan kerap menyampaikan jika aspek keselamatan dan keamanan penerbangan masih sering diabaikan. (baca juga: Keselamatan Penerbangan Itu Mahal?)

"Untuk penerbangan perintis, seharusnya mendapatkan perhatian serius dari Kemenhub. Sudah tarifnya mahal, keselamatan jadi taruhan," kata Yudi dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2015).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menduga, ada kesalahan human error atau ketidaklaikan pesawat dalam kasus hilangnya pesawat Aviastar, Jumat (2/10/2015) kemarin. Sebab, jika melihat laporan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca di jalur penerbangan pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar cukup baik. Dari laporan BMKG, kondisi cuaca Masamba cerah dengan kecepatan angin dari barat 5 kilometer/jam.

Jarak pandang 9 kilometer dan awan cumulus dengan ketinggian dasar 500 meter. Adapun cuaca di Masamba - Palopo cerah dengan kecepatan Angin pada ketinggian 2000 meter dari arah timur - tenggara dengan kecepatan 8 kilometer/jam. Jarak pandang 10 kilometer angin ketinggian 5000 meter dari timur kecepatan 18 kilometer/jam.

"Karena itu, kami mempertanyakan manajemen keselamatan dan keamanan penerbangan yang diterapkan operator dan pemerintah. Apakah sudah dilaksanakan dengan benar? Apakah pemeriksaan kelaikan pesawat sudah dilakukan sesuai prosedur?" ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro berharap, agar pesawat yang hilang dapat segera ditemukan. Sehingga, pihak keluarga dapat mengetahui kondisi pasti dari keluarga mereka yang menjadi penumpang dan kru awak pesawat itu.

"Semoga, dalam hitungan beberapa jam ke depan, keberadaan pesawat Aviastar yang lost contact itu bisa ditemukan," kata Nizar.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, kasus hilangnya pesawat perintis bukan kali ini saja terjadi. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja maskapai penerbangan perintis. "Kita harap agar kejadian ini tidak terjadi lagi, denhan menjaga kualitas penerbangannya dan frekwensi penerbangannya," ujarnya.

baca juga: Kemenhub Yakin Standar Keselamatan Penerbangan Indonesia Masuk Kategori 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com