Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inalum Produksi Bahan Baku Gerbong Kereta Api

Kompas.com - 13/10/2015, 12:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) berencana menggenjot ekpansi produk alumunium hingga akhir tahun. Perusahaan yang dikenal dengan nama Inalum ini berencana memproduksi slab aluminium di pabrik yang berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatra Utara.

Direktur Utama Inalum Winardi Sutomo, mengatakan, Inalum akan memproduksi slab aluminium sebanyak 50.000 ton per tahun. Demi merealisasikan rencana tersebut, Inalum membenamkan investasi senilai 50 juta dollar AS-60 juta dollar AS. "Kami akan mulai memproduksi pada akhir 2017," ujar Winardi kepada Kontan, Senin (12/10/2015).

Slab alumunium ini merupakan bahan baku yang salah satunya digunakan untuk pembuatan gerbong kereta api. Dengan adanya produk ini, Inalum berharap bisa memasok bahan baku, salah satunya, untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Winardi mengatakan, Inalum menjalakan strategi dengan menggandeng mitra asal Cina untuk memanfaatkan jaringan penjualan, khususnya untuk proyek kereta cepat yang dimenangkan oleh perusahaan asal China.

“Proyek kereta cepat dimenangkan oleh China. Otomatis, mereka juga akan mencari bahan baku dari perusahaan China. Kami berharap jaringan pemasaran yang dimiliki mitra asal China ini bisa membantu penjualan produk slab aluminium,” ujar Winardi.

Produk slab aluminium nantinya tidak hanya akan dipasarkan di dalam negri. Inalum juga juga berencana menjual produk untuk pasar ekspor. Sayang, Winandi tidak merinci negara mana yang akan mereka sasar. ( David Oliver Purba )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com