Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Ini Bikin Produk Ramah Lansia

Kompas.com - 30/10/2015, 04:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com – Populasi negeri gajah putih yang mulai didominasi oleh orang-orang berusia lanjut di atas 60 tahun, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri di Thailand.

Pada 2024 mendatang, diperkirakan ada 20 persen penduduk Thailand yang berusia 60 tahun ke atas.

Atas dasar itu, Siam Cement Group (SCG) terus mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

President and CEO SCG, Kan Trakulhoon mengatakan, dengan mulai terbatasnya kemampuan fisik, orang-orang lanjut usia ini membutuhkan perlakuan dan layanan ekstra untuk menghindari kecelakaan di dalam rumah.

“Sebagai solusinya, SCG bekerjasama dengan para ahli merilis ‘SCG Eldercare Solution’ dengan para lansia sebagai anggotanya. Lini ini menawarkan solusi menyeluruh di dalam rumah mulai dari desain dekorasi rumah sampai produk yang cocok untuk kebutuhan tertentu. Misalnya, Automatic Night Light, Absorption Floor, dan Stepless Floor,” kata Kan dalam konferensi pers, di Bangkok, Thailand, Kamis (29/10/2015).

SCG Eldercare Solution menjadi tema utama dari SCG Innovative Exposition 2015 yang digelar di SCG Experience, Bangkok.

Agenda ini dihadiri oleh sejumlah jurnalis dari regional Asia, seperti dari Indonesia, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Thailand.

Rombongan jurnalis yang hadir di SCG Experience disuguhi berbagai macam inovasi yang memudahkan para lansia.

Di booth paling muka, pemandu menjelaskan tentang kendala yang acapkali dihadapi para lansia.

Sebuah simulator lantai untuk mengetahui keseimbangan lansia menapakkkan kaki, bisa dicoba. Setelah percobaan berjalan di atas simulator tersebut, muncullah analisis menengai keseimbangan orang yang menguji coba.

Masih di area sama, ada pula simulator untuk penglihatan para lansia. Umumnya, penglihatan lansia sudah berkurang kepekaannya terhadap warna-warna senada, seperti violet dan ungu.

Ada pula simulator untuk pendengaran lansia. Semua simulator ini bermanfaat untuk mengetahui kebutuhan pelanggan, misalnya desain lantai, dan juga warna ubin.

Di booth selanjutnya, pemandu menunjukkan semacam alat ukur tubuh manusia mulai dari tinggi badan, berat badan, dan dimensi.

Analisis dari hasil pengukuran ini bermanfaat untuk mendesain, misalnya handle atau pegangan toilet.  Pemandu menjelaskan, biasanya pegangan yang dirancang tidak baik di toilet, bukannya membantu, justru akan menyusahkan si pengguna.

Tak hanya menyediakan produk dekorasi rumah untuk memudahkan pengguna lansia, SCG melalui SCG Chemical juga mengembangkan produk ramah lansia, yakni Melamine Tableware for Elderly. Produk ini terdiri dari peranti makan seperti piring, mug, dan sendok.

Senior Vice President, SCG - President, SCG Chemicals Cholanat Yanaranop mengatakan, ada perbedaan cara memegang cangkir dan sendok antara lansia dengan anak-anak ataupun dewasa. Oleh karenanya, SCG Chemical memberikan solusi bagi para lansia.

SCG, merupakan salah satu konglomerat Thailand yang mempunyai tiga bisnis utama, yakni SCG Cement - Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging.  SCG membawahi lebih dari 200 perusahaan dan sekitar 52.500 karyawan.

Di Indonesia sendiri, SCG memulai operasi bisnisnya sejak 1995, dengan bisnis perdagangan dan secara bertahap mengembangkan investasinya dalam bisnis yang berbeda pada industri cement-building materials, chemicals, dan packaging.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com