Melemahnya harga emas hitam ini dipengaruhi oleh pemangkasan proyeksi pertumbuhan global dari Organisasi untuk Pembangunan dan Kerja Sama Ekonomi (OECD) dan penurunan impor minyak mentah Tiongkok terhadap persediaan yang berlimpah.
Setelah kehilangan lebih dari 2 dollar AS per barrel pekan lalu, patokan AS minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, kembali turun 42 sen menjadi berakhir di 43,87 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember, turun 23 sen menjadi 47,19 dollar AS per barrel di perdagangan London.
OECD menurunkan proyeksi pertumbuhan global tahun ini menjadi 2,9 persen. Sedangkan untuk tahun 2016 OECD memangkas 0,3 persentase poin menjadi 3,3 persen. Hal tersebut karena faktor stagnasi perdagangan yang sebagian besar disebabkan oleh pelambatan di Tiongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.