Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Berharap pada Pilkada Serentak

Kompas.com - 13/11/2015, 09:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal III 2015 mencapai 4,73 persen.

Bank Indonesia (BI) meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi akan membaik pada kuartal IV 2015. Antara lain didorong oleh belanja negara serta diselenggarakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

"Ke depan, kami di regional melihat bahwa di kuartal IV pertumbuhan lebih baik sehingga untuk keseluruhan tahun ini kami perkirakan (pertumbuhan ekonomi) masih di kisaran kami, yaitu 4,7 sampai 5,1 persen, tapi lebih ke 4,7 sampai 4,8 persen," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di Yogyakarta, Kamis (12/11/2015).

Menurut Juda, pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV biasanya akan terjadi pertumbuhan yang tinggi. Penyumbangnya adalah belanja modal barang dan belanja pemerintah yang tinggi.

Juda menyebut, di kuartal IV akan terjadi multiplier effect dari belanja pemerintah di kuartal III yang diharapkan sudah tertransmisi ke sektor swasta.

Namun, hal yang disoroti oleh bank sentral, kata Juda, adalah pilkada serentak yang akan digelar pada kuartal IV tahun ini, tepatnya bulan Desember.

Pilkada serentak diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi.

"Di kuartal IV diharapkan memiliki dampak positif dari Pilkada. Konsumsi rumah tangga meningkat karena pertumbuhan (konsumsi) dari Lembaga Non Profit Rumah Tangga yang sebagian adalah partai politik. Diharapkan sudah ada dampak dari Pilkada serentak," tutur Juda.

Lebih lanjut, Juda memaparkan bahwa pada dasarnya konsumsi rumah tangga relatif agak mendatar dan turun pertumbuhannya. Akan tetapi, bank sentral menyatakan bahwa diharapkan pertumbuhan pada kuartal IV akan lebih tinggi karena konsumsi rumah tangga terkait pilkada.

baca juga: Ekonomi Hanya Tumbuh 4,73 Persen, JK Akui Tak Sesuai Harapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com