Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal TPP, Faisal Basri Sebut Pola Pikir Pemerintah Terbolakbalik

Kompas.com - 14/11/2015, 13:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Ekonomi Faisal Basri mengkritik langkah pemerintah yang menyatakan ingin bergabung dengan Kemitraan Trans-Pasifik atau Trans Pasific Partnership (TPP) tanpa melakukan kajian terlebih dahulu. Menurut dia, pola pikir pemerintah sudah terbolakbalik.

"Pak Jokowi apakah mau masuk TPP atau tidak, enggak bisa mengatakan 'saya tertarik' terus Menteri Perdagangan bilang 'kami akan lakukan kajian'. Harusnya kaji dulu baru bilang tertarik apa enggak. Ini kebolak-balik (pola pikir pemerintah). Ini yang agak repot," ujar Faisal dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (14/11/2015).

Selama ini, ucap Faisal, dalam setiap kerjasama ekonomi luar negeri, termasuk TPP sekalipun, selalu memilki dua sisi, ada yang diuntungkan, ada pula yang dirugikan.

Namun lanjut dia, setiap negara memiliki cara sendiri-sendiri untuk meminimalisasi kerugian dari kerjasama perdagangan bebas tersebut. Caranya, setiap negara mempersiapkan dengan matang sektor produksi mana saja yang akan tergilas produk-produk impor yang masuk.

"Jadi misalnya ada industri kita yang enggak unggul dikasih waktu waktu pindah jadi ke industri unggul. Oleh karena itu ada namanya social protection expenditure yang dilakukan disemua negara sebagai antisipasi globalisasi. Jadi ada yang diuntungkan dan dirugikan," kata Faisal.

Disadari Faisal, apabila Indonesia tak bergabung dengan TPP maka konsekuensinya adalah kalah bersaing dengan Vietnam dan Malaysia yang notabene pesaing dagang Indonesia.

Kedua negara tersebut sudah terlebih dahulu menyatakan bergabung dengan TPP. Namun, Faisal juga menyadari apabila Indonesia memutuskan bergabung, maka ada konsekuensi lain yang harus siap diterima.

"Harus disadari juga kalau kita masuk belakangan, aturan susah disusun, kita enggak bisa ikut menentukan aturan main. Itu kerugian kalau kita masuk (TPP) belakangan," ucap dia.

baca juga: Tifatul Sembiring: TPP Itu Jebakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com