Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Melemah, Harga Emas Dunia Menguat

Kompas.com - 20/11/2015, 08:38 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (19/11/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB), karena dollar AS melemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 9,2 dollar AS, atau 0,86 persen, menjadi 1.077,90 dollar AS per ounce.

Emas mendapat dukungan ketika dollar AS turun terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis setelah mencapai tingkat tinggi tujuh bulan di dua sesi sebelumnya.

Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah.  Jika dollar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dollar AS menjadi lebih murah bagi investor.

Federal Reserve AS merilis risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebelumnya pada Oktober, yang menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat Fed percaya bahwa kenaikan suku bunga Desember merupakan hal yang tepat.

Alat Fedwatch CMEGroup menunjukkan probabilitas tersirat kenaikan suku bunga Desember naik dari 68 persen menjadi 72 persen, mencegah logam mulia dari kenaikan lebih lanjut.

Alasan lain untuk kenaikan emas pada Kamis karena para pedagang melakukan penyesuaian posisi jangka pendek mereka, melakukan lindung nilai dari spekulasi kenaikan suku bunga Desember .

Ekspektasi awalnya untuk penundaan kenaikan suku bunga hingga 2016, namun pertemuan FOMC pada akhir Oktober mengirimkan sinyal yang kuat untuk kenaikan suku bunga pada Desember.

Peningkatan suku bunga Fed mendorong investor menjauh dari emas dan menuju aset-aset dengan imbal hasil, karena logam mulia tidak mengenakan suku bunga.

Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember naik 14,1 sen, atau 1,00 persen, ditutup pada 14,222 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 10,1 dollar AS, atau 1,19 persen, menjadi 858,10 dollar AS per ounce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com