Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK Buka Munas Kadin

Kompas.com - 23/11/2015, 11:15 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali menggelar Musyawarah Nasional ke-7 di Bandung, Senin (23/11/2015).

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri sekitar 2.000 peserta dari kalangan dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta sejumlah menteri bidang ekonomi di kabinet kerja.

Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengungkapkan, munas kali ini bertema "Memperkuat Daya Saing Ekonomi Nasional dan Daerah Melaluoi Pembangunan Industri yang Kuat, Inovatif dan Berkelanjutan".

Menurut Suryo, munas ini dilakukan untuk menetapkan keputusan untuk menyelesaikan organisasi dan masalah penting lainnya yang berhubungan dengan iklim dunia usaha.

"Munas ini sekaligus untuk memberikan pembekalan dan dialog dengan pejabat pemerintah guna memberikan gambaran akan kondisi objektif ekonomi bangsa dan kebijakan yang diambil," ucapnya.

Munas kali ini juga mengagendakan pemilihan ketua umum Kadin untuk periode 2015-2020.

Dua nama kandidat yang telah mendaftar secara resmi yakni, mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Pemilik Recapital Group, Rosan P. Roeslani. Keduanya bakal berebut 132 total suara yang terdiri dari 30 suara asosiasi dan 102 suara dari Kadin seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com