Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Apa Pun Usaha Anda, 25 Persen Itu Milik Pemerintah

Kompas.com - 23/11/2015, 12:44 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan kepada para pelaku usaha agar lebih taat membayar pajak. Kalla mengatakan, saat ini masih banyak pengusaha yang kerap mengeluhkan soal buruknya infrastruktur di Indonesia, tetapi tak berkontribusi untuk memperbaikinya.

Hal itu dikatakan Kalla kepada ratusan pengusaha saat memberi sambutan dalam Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VII di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (23/11/2015).

"Jangan hanya marah tak ada infrastruktur jalan, protes bunga bank tinggi, tak ada pelabuhan. Tak ada itu bangun infrastruktur dari kantong Jokowi-JK, jadi bayarlah pajak karena pajak yang dibayar akan kembali ke Anda juga," ungkapnya.

Kalla tak menampik jika saat ini ada sejumlah pengusaha yang masih enggan membayar pajak.

"Apa pun usaha Anda, 25 persen yang Anda miliki itu milik pemerintah, itu yah dari pajak. Makanya, yang belum bayar pajak, segera (bayar) karena itu milik bersama, makanya bisa kita tarik," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kalla juga mengingatkan para pengurus kadin agar gencar menjalankan kerja sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kadin adalah organisasi di bidang ekonomi, bukan politik. Beda antara ekonomi dan politik. Kadin mengedepankan pimpinan yang mendorong kerja sama. Karena itu, kita hadir di sini untuk dapat bekerja sama, kooperatif," tuturnya.

"Saya mengharapkan musyawarah ini akan melanjutkan pimpinan yang baik dan dapat bekerja sama mendorong ekonomi," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com