Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Taiwan Lirik Akuisisi Bank

Kompas.com - 24/11/2015, 11:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis bank di Tanah Air dinilai legit oleh investor asing. Harap maklum, margin bunga bersih perbankan di Indonesia masih paling menjanjikan di antara negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya.

Lihat saja, investor asing yang ingin menanamkan modalnya lewat bisnis bank terus menjamur.

Setelah China Construction Bank yang mengumumkan akan mencaplok PT Bank Windu Kentjana International Tbk lewat skema penyerapan penerbitan saham baru alias right issue dan beberapa investor asing yang sudah menyatakan minatnya, kini giliran First Financial Holding Co., Ltd, bank asal Taiwan.

Seperti diberitakan Bloomberg, institusi yang tercatat di bursa saham Taiwan, eks First Commercial Bank Ltd, berencana mengakuisisi bank kelas menengah di Tanah Air. First Financial menyiapkan dana sebesar 10 miliar dollar Taiwan atau setara dengan Rp 4,21 triliun.

Dana itu akan dipergunakan untuk mengakuisisi 40 persen saham bank papan tengah di Indonesia dan juga membeli bank di Filipina, termasuk mempertimbangkan untuk membeli perusahaan asuransi Taiwan dengan skala bisnis kecil - menengah.

Kendati kabar akuisisi First Financial sudah menyeruak, Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku, belum menerima informasi itu. Menurut dia, belum ada perwakilan dari First Financial yang mengirimkan berita secara resmi.

"Kalau sekadar diskusi, kami terbuka dengan semua pihak. Tetapi kalau mau dikonkritkan, harus terpenuhi terlebih dahulu syarat-syarat dasarnya. Misalnya, nota kesepahaman dengan otoritas setempat," ujar Nelson kepada Kontan, Senin (23/11/2015).

Ia mengisyaratkan, investor asing yang ingin berbisnis bank di Indonesia agar membuat MoU di kalangan otoritas pengawas bank masing-masing negara terlebih dahulu. Saat ini, tercatat baru China yang menandatangani MoU dengan OJK. (Christine Novita Nababan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com