Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Bulan, IHSG Langsung Melaju

Kompas.com - 01/12/2015, 09:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melangkah di awal bulan dengan positif. Pada awal perdagangan Selasa (1/12/2015), IHSG  dibuka menguat 57,76 poin menjadi 4.504,22.

Data RTI menunjukkan, hingga sekitar pukul 09.45 WIB, indeks melaju 74,40 poin (1,67 persen) ke posisi 4.520,86.

Tercatat 125 saham naik, 60 saham turun, dan 46 saham masih stagnan. Adapun nilai transaksi sudah menembus Rp 1 triliun dengan volume 763,81 juta lot saham.

Kemarin IHSG ditutup melorot 114,102 poin (2,5 persen) pada 4446,458.

David Nathanael, Analis First Asia Capital mengatakan, sentimen kawasan pasar akan dipengaruhi data manufaktur China yang diperkirakan masih mengalami kontraksi. Sementara dari domestik data inflasi November yang diperkirakan berkisar 0,1 persen-0,2 persen (mom).

Dia memperkirakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih rawan koreksi namun pelaku pasar bisa mengakumulasi sejumlah saham unggulan yang relatif murah karena berada di area oversold akibat tekanan jual pemodal asing.

Prediksinya, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.420-4.380 dan resistance 4.480 - 4.510.

Menurut David, tekanan jual kemarin terutama terimbas faktor eksternal setelah resiko pasar emerging market meningkat menyusul kekhawatiran memburuknya perkembangan perekonomian China.

"Perkembangan ini terjadi sebagai antisipasi masuknya Yuan dalam keranjang mata uang IMF dan menjelang rencana kenaikan tingkat bunga Fed Fund Rate akhir tahun ini." Jelas David dalam riset yang diterima Kontan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com