Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Dunia Setujui Kemitraan 10 Miliar Dollar AS untuk RI

Kompas.com - 02/12/2015, 16:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dewan Eksekutif Kelompok Bank Dunia menyetujui Kerangka Kerja Kemitraan Negara terbaru untuk Indonesia, yang akan berlaku selama lima tahun. Ini diharapkan akan memberi dukungan lebih dari 10 miliar dollar AS guna mendorong pengembangan infrastruktur dan program-program sosial pengentasan kemiskinan.

“Kami percaya Indonesia akan memanfaatkan peluang besar kedepan dan akan semakin tangguh menghadapi tantangan-tantangan global dan domestik. Kerjasama yang telah berjalan 6 dekade kini semakin kuat," kata Axel van Trotsenburg, Wakil Presiden Bank Dunia untuk wilayah Asia Timur dan Pasifik dalam keterangan resmi, Rabu (2/12/2015).

Kerja sama ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Indonesia, atau RPJMN, dan berfokus pada 6 bidang kerja sama antara Kelompok Bank Dunia dengan pemerintah, sektor swasta dan mitra-mitra pembangunan lainnya.

Ke enam bidang tersebut meliputi program infrastruktur nasional yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perbaikan taraf hidup masyarakat Indonesia, yakni sektor energi guna meningkatkan pengembangan energi berkelanjutan dan menghubungkan akses listrik kepada jutaan keluarga.

Kemudian program untuk membangun ekonomi maritim serta memperbaiki perhubungan dan logistik.

Selain itu, program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mengumpulkan pendapatan lebih banyak dan membelanjakannya secara lebih efektif dan pemerintah daerah agar menyediakan layanan yang lebih baik dalam hal kesehatan, pendidikan, sanitasi dan air.

Di samping itu, Bank Dunia juga mendukung upaya lebih banyak dan komprehensif guna melindungi SDA Indonesia yang sangat besar, termasuk upaya menghentikan kebakaran lahan gambut dan deforestasi, menuju pengurangan emisi karbon dan pengembangan mata pencaharian yang berkelanjutan untuk masyarakat miskin.

Dewan juga menyetujui Development Policy Loan (DPL) untuk Energi Inklusif dan Berkelanjutan senilai 500 juta dollar AS guna mendukung perbaikan kebijakan Pemerintah Indonesia, termasuk terkait dengan investasi pemerintah dan swasta pada energi terbarukan yang bersih dan berkelanjutan, terutama panas bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com