Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Anjlok, Bursa AS Kembali Merah

Kompas.com - 10/12/2015, 06:54 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa AS ditutup memerah lagi pada perdagangan Rabu (9/12/2015) waktu setempat. Dengan demikian, sudah tiga hari terakhir Wall Street berakhir negatif.

Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 tergerus 0,8 persen menjadi 2.047,62. Padahal, pada sebelumnya, indeks S&P 500 sempat naik 0,8 persen.

Adapun indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4 persern menjadi 17.492,30. Sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 1,5 persen, tertekan oleh saham Costco dan Apple.

Pasar saham AS tertekan di tengah kecemasan pelaku pasar mengenai perlambatan ekonomi global. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Salah satu di antaranya saham Apple Inc yang anjlok 2,2 persen atau merupakan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir.

Selain itu, ada saham Costco Wholesale Corp yang merosot 5,4 persen setelah melaporkan kinerja yang mengecewakan.

Di sisi lain, sektor bahan baku melejit dipimpin oleh kenaikan saham Dow Chemical Co dan DuPont Co dengan kenaikan masing-masing setidaknya 11 persen.

Secara sektoral, tujuh dari sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 berakhir negatif. Sektor teknologi dan barang konsumen mencatatkan penurunan terbesar masing-masing melampaui 1,2 persen.

"Pasar secara umum tampaknya mengikuti pergerakan komoditas, khususnya minyak. Saat komoditas kembali mengarah ke teritori negatif, market mengekor," jelas Walter Todd, chief investment officer Freenwood Capital Associates di South Carolina. (Barratut Taqiyyah)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com