Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Robinson Berganti Nama Menjadi SPAR

Kompas.com - 17/12/2015, 08:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk akan mengakhiri cerita bisnis Robinson.

Peritel tersebut tidak akan mempertahankan bendera Robinson untuk gerai supermarket milik kelompok usaha tersebut, dan menggantinya dengan merek SPAR.

Tahun depan, Ramayana akan mengubah 19-20 unit gerai Robinson menjadi supermarket SPAR. "Kami akan menghilangkan Robinson secara perlahan," ujar Setiadi, Direktur PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk kepada Kontan, Selasa (15/12/2015).

Untuk memuluskan langkah, Ramayana Lesatari menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 300 miliar- Rp 400 miliar tahun depan.

Proyeksi mereka, biaya konversi gerai Robinson menjadi SPAR menghabiskan dana Rp 3 juta-Rp 5 juta per meter persegi (m²).

Sejatinya, target maksimal Ramayana Lestari tahun depan yakni mengubah 25 gerai Robinson menjadi SPAR dalam setahun.

Saat ini mereka masih mengoperasikan sebanyak 116 gerai Robinson. Jadi, kalau menggunakan acuan target maksimal tadi, butuh waktu 5 tahun untuk menyulap semua gerai Robinson menjadi SPAR.

Patut dicatat, Ramayana Lestari sudah memulai aksi mengubah gerai Robinson menjadi SPAR, sejak tahun ini.

Hingga akhir Oktober 2015, perusahaan ritel berkode saham RALS di Bursa Efek Indonesia tesebut sudah mengganti 12 bendera Robinson menjadi SPAR.

Perusahaan ini berharap bisa menancapkan 15 bendera SPAR hingga akhir tahun 2015. Pengubahan gerai Robinson menjadi SPAR bertalian dengan perjanjian bisnis antara Ramayana Lestari dengan SPAR International BV.

Keduanya sepakat menghadirkan 65 supermarket SPAR di Indonesia, dari tahun 2015 hingga 2017.

Nah, manajemen Ramayana Lestari menilai, pengubahan gerai Robinson menjadi SPAR yang pada akhirnya menghilangkan semua gerai Robinson, adalah langkah strategis.

Dengan begitu, mereka bisa lebih fokus mengembangkan bisnis SPAR. Di samping, tentu saja mengembangkan bisnis lewat gerai Ramayana. Selain itu, Ramayana Lestari juga berdalih soal upaya mengikuti perkembangan zaman.

Untuk itu mereka menyuguhkan bisnis yang lebih segar melalui SPAR. Ingin laba tumbuh 10%

Alasan tersebut sekaligus menampik tudingan penghilangan bendera Robinson karena gerai itu semakin tidak menguntungkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com