Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Natal dan Tahun Baru dari Telkom

Kompas.com - 23/12/2015, 14:48 WIB
Muhamad Malik Afrian

Penulis

KOMPAS.com - Dalam era digital, peran teknologi sebagai sarana komunikasi semakin terasa. Dalam masa liburan dan menjelang hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, misalnya, teknologi menjadi perantara komunikasi terutama bagi mereka yang tidak dapat bertemu kerabat secara langsung.

Maka dari itu, peningkatan traffic selalu terjadi. Sayangnya, Ucapan selamat dan berbagi kabar yang dilakukan banyak orang kerap membuat jaringan terganggu.

Untuk itu, upaya meningkatkan sarana komunikasi bebas gangguan terus dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Tak terkecuali oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom).

Demi menjaga lalu lintas traffic, Telkom mengupayakan penguatan infrastruktur akses dan pembangunan infrastruktur jaringan tulang punggung (backbone). Disiapkan pula posko pendukung untuk memastikan kualitas layanan.

Untuk layanan komunikasi luar negeri, Telkom Group menawarkan program Talk Mania SLI 01017. Layanan ini khusus untuk panggilan ke Malaysia, Saudi Arabia dan China, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Kanada dan  Amerika Serikat.

Agar komunikasi lebh hemat, Telkom Group menyediakan promo SLI 007 untuk 22 negara. Tak ketinggalan pula paket promo, pesta bonus dan hadiah dari Telkomsel untuk menyemarakkan akhir tahun.

Telkom Berbagi

Sementara itu, dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2016, Telkom menyiapkan berbagai kegiatan bagi masyarakat Indonesia. Keseluruhan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program “Telkom Group Berbagi” yang dilaksanakan selama Desember 2015.

Program ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Programnya pun mengikuti agenda nasional masyarakat Indonesia pada umumnya, seperti Hari Raya Idul Fitri, Perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pada tahun ini, Telkom Group Berbagi menyerahkan bantuan kepada 60 yayasan dan gereja di seluruh Indonesia senilai Rp 1,8 miliar. Dalam penyerahan bantuan tersebut, Telkom akan memberikan kepada 40 yayasan atau gereja. Sedangkan Telkomsel menyerahkan bantuan pada 20 yayasan dan gereja lainnya di seluruh Indonesia.

Bantuan ditujukan pada daerah terpencil, tertinggal, dan terdepan (3T). Beberapa wilayahnya, antara lain Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Indonesia Digital Learning (IDL)

Dalam rangka mendukung perkembangan era digital saat ini, agenda lain dari Telkom Group Berbagi yaitu mendukung Indonesia Digital Learning (IDL) untuk para guru. Program IDL sendiri merupakan pelatihan internet khusus bagi para guru di daerah 3T di Indonesia.

Program IDL akan memperlancar para guru di daerah dalam berkomunikasi, baik dalam komunikasi voice maupun data. Program ini nantinya akan dilaksanakan ke sejumlah daerah, mulai dari Sabang, Sebatik, Rote, Ujungkulon, Ujung Genteng, Belitung, dan Merauke.

Dengan demikian, beberapa program, paket promo akhir tahun, dan dukungan infrastruktur komunikasi dapat menjadi kado untuk masyarakat Indonesia dari Telkom Group. 

"Momen Natal dan Tahun Baru merupakan momen bahagia bagi seluruh masyarakat untuk saling berbagi. Beberapa program yang diselenggarakan Telkom ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk saling berbagi kebahagian," ujar Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com