Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RJ Lino: I Love You All...

Kompas.com - 23/12/2015, 19:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Richard Joost Lino resmi berhenti dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) pada Rabu (23/12/2015) setelah adanya pertimbangan dari Dewan Komisaris dan ditindaklanjuti dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pelindo II.

Banyak pesan yang Lino sampaikan kepada karyawannya, antara lain agar mereka tetap bekerja keras membesarkan Indonesia Port Corporation (IPC), mendukung bos baru, sampai melanjutkan program tol laut.

Melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2015), Lino sangat terlihat mencoba berbesar hati dengan keputusan RUPS. Bahkan, pada penutup suratnya, Lino menuliskan, "I will always remember my time in IPC hundreds years from now, I love you all" (Aku akan selalu mengingat masa-masa di IPC ratusan tahun dari sekarang, aku sayang kalian semua), ditutup dengan emoticon lima bunga mawar.

Dalam suratnya, Lino juga memberikan pesan khusus kepada anak-anak muda di IPC. "Saya bisa pergi, tapi IPC tetap rumah kalian semua. Jaga rumah ini. Isi rumah ini dengan semangat yang tinggi. Beri energi dan kehangatan di dalamnya. Buat lebih bagus dan maju dari sekarang. Sehingga orang yang datang di rumah ini atau berhubungan dengan kalian semua, mereka akan bilang IPC luar biasaaaa!! Indonesia sangat membutuhkan kalian semua."

Dia juga menyampaikan harapan agar gonjang-ganjing yang ada saat ini bisa segera berakhir. Dengan begitu, semua karyawan yang ada di IPC dapat bekerja dengan tenang, nyaman, lebih kreatif, dan bersemangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com