Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Lagi, Harga Minyak Kembali ke Level Terendah 11 Tahun

Kompas.com - 29/12/2015, 07:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah turun sekitar 3 persen pada perdagangan Senin (28/12/2015) waktu setempat.

Harga minyak Brent kembali ke titik rendah selama 11 tahun dan perdagangan minyak mentah AS tercatat rendah karena lemahnya konsumsi minyak di Jepang dan masih ada kekhawatiran akan kelebihan pasokan.

Indeks minyak mentah tergelincir di perdagangan Asia usai rilis data Jepang yang menunjukkan penjualan minyak terendah dalam 46 tahun di negara yang merupakan konsumen minyak mentah terbesar keempat dunia itu.

Di sesi perdagangan New York, harga emas hitam ini masih tertekan. Harga minyak Brent turun 1,28 dollar AS menjadi 36,61 dollar AS per barrel pada sesi siang. Harganya pun sempat turun ke 35,98 dollar AS per barrel, terendah sejak tahun 2004.

Sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) turun 1,29 dollar AS atau 3,39 persen ke posisi 36,81 dollar AS.

Jim Ritterbusch dari konsultan pasar minyak Ritterbusch & Associates di Chicago, menyebutkan, perdagangan masih bearish  (tren melemah).  "Brent atau WTI menuju kisaran 32,50 dollar AS," ucapnya.

Sementara itu, negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) masih enggan menurunkan produksi. Namun, keputusan ini harus dibayar mahal.

Arab Saudi, anggota terbesar OPEC, mengalami pembengkakan defisit anggaran hingga 98 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 1.367 triliun pada tahun 2015 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com