Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Bursa Tak Hanya "Menggoreng" Harapan

Kompas.com - 31/12/2015, 01:29 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdagangan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015 resmi ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (30/12/2015).

Dalam sambutannya, Kalla berharap agar pasar modal lebih berperan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Bursa jangan hanya menggoreng harapan, tapi membuat harapan (bagi pertumbuhan ekonomi)," ujar Kalla.

Maksud Wapres, pertumbuhan kapitalisasi dipasar modal harus mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyakarat, tak hanya untuk segelintir pemodal.

Apalagi, tutur dia, saat ini pembangunan infrastruktur nasional masih membutuhkan banyak asupan dana. Di sini peran para stakeholders pasar modal sangat penting untuk bisa membiayai pembangunan.

"Menggoreng harapan bisa dibuat seminggu, tapi buat pertumbuhan yang baik akan untungkan Anda semua," kata Wapres.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida sempat mengatakan, peran pasar modal dalam pembiayaan pembangungan infrastruktur di negara-negara maju sudah lumrah.

"Negara maju kenapa kita bikin contoh, peran pasar modal seimbang atau lebih sektor jasa keuangan lainnya perbankan dan industri keuangan non bank (IKNB)," kata dia di Jakarta, Senin (9/11/2015).

Sementara di Indonesia sendiri, peranan pasar modal dalam pembiayaan pembangungan infrastruktur masih jauh kontribusinya dibandingkan perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com