"Mandiri Sekuritas hingga November 2015 berhasil mencatatkan nilai transaksi saham sebesar Rp 111 triliun dan menjadikan perusahaan sebagai broker lokal teraktif di pasar modal dengan pangsa pasar 4,3 persen," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto dalam keterangan resmi, Jumat (11/12/2015).
Peningkatan transaksi tercatat 13 persen, meskipun terjadi koreksi di pasar modal.
Dalam periode ini, nilai transaksi harian rata-rata yang dibukukan Mandiri Sekuritas mencapai Rp 494 miliar per hari, dengan 65 persen transaksi berasal dari klien institusi dan 35 persen dari nasabah ritel.
Abiprayadi mengatakan, sejumlah transaksi besar pun diselesaikan, seperti obligasi Telkom senilai Rp 7 triliun dan transaksi rights issue HM Sampoerna sebesar Rp 20,8 triliun.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan produk-produk investasi saham terlengkap melalui layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST).
Saat ini Mandiri Sekuritas memiliki 48.500 nasabah ritel, meningkat 28 persen dari jumlah nasabah di tahun 2014 yakni 38.000 nasabah.
"Mandiri Sekuritas tetap optimis dapat melanjutkan kinerja positif di tahun 2016 dengan meraih 75.000 nasabah dan nilai transaksi harian rata-rata sekitar Rp 550 miliar per hari. Dari sisi investment banking, kami menargetkan meraih penjaminan emisi sebanyak 7 equity dan 19 surat utang senilai total Rp 11 triliun hingga 12 triliun,” ucap Abiprayadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.