Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Bukalapak: Ekonomi Berubah Menjadi Digital

Kompas.com - 12/01/2016, 17:24 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri digital diproyeksikan akan semakin berkembang beberapa tahun ke depan.

Perkembangan industri ini dinilai akan membawa dampak besar pada kegiatan ekonomi baik nasional atau internasional.

"Perkembangan industri digital di dunia saat ini sangat pesat. Ini akan membentuk ekonomi baru," ujar CEO Bukalapak.com Achmad Zaky di Jakarta Selasa (12/1/2016).

Zaky memberi contoh perkembangan teknologi telepon genggam yang pesat. Kata dia, tak pernah terpikirkan pada 15 tahun lalu kalau telepon genggam akan menjadi barang premium yang dibutuhkan oleh semua orang.

"Contoh lain, 5 tahun yang lalu masyarakat kita banyak yang nongkrong di warnet. Kini semua berubah sangat cepat, semua generasi muda kita seperti suatu keharusan memiliki smartphone. Semua bisa akses internet di mana saja," kata Zaky.

Maka dari itu, perubahan itu harus disambut oleh peningkatan kualitas generasi yang muda pula.

Dia mengatakan, bukan saatnya lagi bagi Indonesia untuk mengandalkan kekayaan alam, melainkan kualitas dan kreatifitas anak manusianya.

"Ke depannya, Indonesia sudah seharusnya tidak lagi dipandang akan kekayaan alamnya, tapi juga kecerdasan dan kekreatifan manusianya yang berhasil memberikan nilai tambah ke masyarakat global," ujar Zaky.

Di tahun 2016 ini pihaknya berencana untuk menggaet (Usaha Kecil Menengah). Kata dia, UKM yang kini jumlahnya kurang lebih 50 juta ini mayoritas pendapatannya masih jauh dari ideal.

"Kami bermimpi, lebih banyak lagi UKM yang akan bergabung dengan Bukalapak dan pendapatan mereka meningkat sehingga mereka bisa menguliahkan anak-anak mereka," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com