Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Western Union, Indonesia adalah Negara Penting

Kompas.com - 14/01/2016, 16:49 WIB

KOMPAS.com - Sejak pertama kali meluncurkan jasa pengiriman uang (remitansi) pada 1995 di Indonesia, Western Union, hingga kini, tetap menganggap Indonesia adalah negara penting. Wakil Presiden Senior Western Union untuk Asia Tenggara dan Oseania Patricia Riingen mengatakan hal tersebut di Jakarta pada Kamis (14/1/2016).

Indonesia adalah satu dari sepuluh negara penerima remitansi terbesar di dunia. Penyumbang utama pada bisnis tersebut adalah jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang besar.

Data termutakhir dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menunjukkan remitansi TKI pada 2015 mengalami kenaikan sebesar 15,5 persen atau sekitar 485.822.014,29 dollar AS bila dibandingkan dengan 2014. (Baca: Hingga April 2015, Remitansi TKI Naik 15,5 Persen) Kemudian, pada 2014 hingga April setahun lalu, data remitansi hanya sebesar 2.633.637.627,71 dollar AS.   

Selanjutnya, Presiden Direktur Western Union Indonesia & Direktur Regional untuk Indonesia, Singapura, dan Brunei Darussalam Vijay Raj Poduval dalam kesempatan yang sama mengatakan tantangan bagi Western Union Indonesia adalah mengembangkan teknologi yang memudahkan para TKI memaksimalisasikan remitansi tersebut. "Kami tetap berkomitmen memberdayakan para TKI," kata Vijay Raj Poduval.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com