Rini mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan peningkatan kualitas seluruh BUMN, agar bisa memberikan pelayanan maksimal.
“Saya sudah tekankan agar dilakukan sinergi antara BUMN. Misalkan untuk rumah sakit BUMN, kita punya Rumah Sakit Pertamina, Pelni, Jember Klinik ini. Kita ingin ditingkatkan kemampuannya, kita training bersama, dokternya, perawatnya, agar bisa berkompetesi, dan standar kualitasnya sama,” terang Rini.
Meski demikian, jika nantinya dibutuhkan pekerja asing, maka tetap diperbolehkan untuk direkrut.
“Tenaga asing boleh saja, karena sudah terbuka. Indonesia sudah menjadi bagian dari MEA, kita tidak bisa hindari, untuk itu kita harus memperkuat diri, dan lebih baik dari mereka, itu paling utama,” tegas dia.
Meski diperbolehkan, lanjut Rini, bukan berarti pihaknya membuka peluang bagi pekerja asing.
“Selama ada keahlian (pekerja asing) yang belum bisa kita lakukan, kan tidak ada salahnya, tetapi bukan membuka peluang. Tidak ada salahnya kita belajar, agar kita lebih kompetitif dan lebih baik dari mereka,” tutup Rini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.