Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rini: BUMN Tidak Perlu Pekerja Asing...

Kompas.com - 14/01/2016, 17:17 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  Rini M Soemarno menyatakan, tidak akan merekrut pekerja asing untuk seluruh perusahaan di bawah BUMN.

“Di BUMN, kita melihat sejauh ini kemampuannya sudah tinggi, dan kita tidak memerlukan (pekerja asing),” tegas Rini, usai meresmikan Gedung Mimosa medical center Rumah Sakit Jember Klinik, Jember, Jawa Timur, Kamis (14/1/2016).

Rini mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan peningkatan kualitas seluruh BUMN, agar bisa memberikan pelayanan maksimal.

“Saya sudah tekankan agar dilakukan sinergi antara BUMN. Misalkan untuk rumah sakit BUMN, kita punya Rumah Sakit Pertamina, Pelni, Jember Klinik ini. Kita ingin ditingkatkan kemampuannya, kita training bersama, dokternya, perawatnya, agar bisa berkompetesi, dan standar kualitasnya sama,” terang Rini.

Meski demikian, jika nantinya dibutuhkan pekerja asing, maka tetap diperbolehkan untuk direkrut.

“Tenaga asing boleh saja, karena sudah terbuka. Indonesia sudah menjadi bagian dari MEA, kita tidak bisa hindari, untuk itu kita harus memperkuat diri, dan lebih baik dari mereka, itu paling utama,” tegas dia.

Meski diperbolehkan, lanjut Rini, bukan berarti pihaknya membuka peluang bagi pekerja asing.

“Selama ada keahlian (pekerja asing) yang belum bisa kita lakukan, kan tidak ada salahnya, tetapi bukan membuka peluang. Tidak ada salahnya kita belajar, agar kita lebih kompetitif dan lebih baik dari mereka,” tutup Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com