Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bayangi IHSG

Kompas.com - 18/01/2016, 08:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Awal pekan ini, Senin (18/1/2016),  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung turun, seiring dengan masih bercokolnya kekhawatiran akan berlanjutnya penurunan bursa Asia di pasar. 

"Masih ada kekhawatiran terhadap melemahnya pertumbuhan ekonomi China," ujar Fadli, Analis Net Sekuritas.

Muncul kekhawatiran juga, jika indeks Dow Jones melemah, IHSG ikut loyo. Akhir pekan lalu, Dow Jones Industrial Average merosot 2,39 persen.

Kabar baiknya, Fadli menegaskan, BI yakin dapat menjaga inflasi setelah penurunan BI rate. Ini dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Kiswoyo Adi Joe, Analis Investa Saran Mandiri, mengungkapkan, indeks seharusnya menguat dan sentimen asing mereda. "Harapannya, bursa regional membaik," katanya.

Ditambah lagi, sentimen positif efek BI rate masih mungkin berperan menaikkan indeks. Ia memprediksi, indeks akan menguat di 4.500-4.650. Sedangkan Fadli memperkirakan, indeks cenderung turun dengan support di 4.480 dan resistance di 4.570.

Pekan lalu, IHSG ditutup menguat tipis 0,24 persen ke 4.523,98 pada Jumat (15/1/2016). Penguatan ini ditopang volume perdagangan 4,17 miliar saham, lebih tinggi ketimbang volume harian rata-rata 3,92 miliar saham. (Rinaldi Mohamad Azka)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com