Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panji Hilmansyah Sang Cucu Kesayangan

Kompas.com - 18/01/2016, 21:00 WIB
KOMPAS.com - Dalam buku "Untold Story: Susi Pudjiastuti", yang diterbitkan Buku Kompas pada 2015, ada segmen yang ditulis ayah Panji Hilmansyah, suami pertama Susi, Yoyok Yudisuaryo.

Yoyok menulis bahwa meski telah bercerai, dia dan Susi tetap saling berkomunikasi dan bersepakat tetap mendidik Hilman (panggilan kesayangan Panji Hilmansyah) secara bersama-sama.

"Setelah bercerai, hubungan kami lebih seperti abang-adik. Hal ini mungkin membuat banyak orang kaget. Orang-orang di tempat lelang kadang merasa heran, kami kok bukan kayak mantan suami," kisah Yoyok yang juga pengusaha perikanan, sama seperti Susi.

Sedangkan mengenai Hilman, Yoyok menuliskan bahwa Hilman adalah cucu kesayangan kakek-neneknya. Sehingga setelah bercerai, Yoyok tak keberatan dan menyerahkan pengasuhan Hilman kepada Susi dan keluarganya.

Panji Hilmansyah dalam segmen tulisannya juga pernah mengungkapkan ada masa di mana hubungan anak-ibu itu tidak harmonis dan dia sempat memberontak karena menjadi broken home child.

"Gaya hidup ugal-ugalan, tidak mau sekolah. Semua itu adalah aksi yang saya tunjukkan sebagai bentuk protes terhadap sikap Ibu yang keras," tutur Panji.

Namun, lambat-laun hubungannya dengan sang ibu membaik, dan Panji akhirnya dapat mengerti alasan ibu bercerai.

Setelah komunikasi membaik, Panji juga diajak membesarkan maskapai Susi Air.

Dalam "Untold Story: Susi Pudjiastuti", Panji menyatakan ibunya kini tidak lagi bos di perusahaan Susi Air, tetapi pikiran, tenaga, dan kebijakannya akan memengaruhi kehidupan masyarakat.

Panji juga menuliskan harapannya dalam buku itu, semoga pengangkatan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan "bermanfaat dan menjadi awal baru yang lebih baik".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com