Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Sentimen Domestik, IHSG Masih Lesu

Kompas.com - 19/01/2016, 09:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (19/1/2016) bergerak di zona hijau meski hanya bergeser sedikit, setelah kemarin terpuruk di zona merah.

IHSG dibuka naik tipis 5,31 poin ke posisi 4.486,59.

Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, indeks tertahan di posisi 4.482,89, atau hanya naik 1,62 poin saja.

Sebanyak 105 saham naik dan 55 saham turun. Adapun nilia transaksi mencapai Rp 532,41 miliar dengan volume 645,75 juta lot saham.

Sementara asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 19,6 miliar.

Kemarin indeks ditutup turun 0,94 persen pada 4.481,28. Penurunan ini mengekor pasar global dan regional yang terus menurun akibat merosotnya harga minyak dunia.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi Taulat mengungkapkan, bursa Asia terkena imbas bursa Amerika Serikat (AS) yang akhir lalu ditutup pesimistis karena aksi sell off saham-saham ritel.

"Ditambah lagi, harga komoditas minyak terus tertekan, menimbulkan kekhawatiran," sebutnya seperti dikutip Kontan.

Lanjar meneruskan, harapan datang dari sektor pertanian sebagai satu-satunya sektor yang ditutup hijau, menguat 1,02 persen. "Harga CPO bakal naik, karena cadangan juga semakin berkurang," ujarnya.

Dari domestik, tidak ada sentimen positif apa pun. Sehingga indeks akan mengikuti sentimen bursa global.

Hari ini China akan mengumumkan produk domestik bruto (PDB) dan data ritel. "Jika sesuai ekspektasi, inflasi Eropa optimistis, terbuka peluang penguatan, indeks mencoba menguat di 4.450- 4.580," terang Lanjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com