Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, IHSG Terpuruk di Bawah 4.500

Kompas.com - 18/01/2016, 09:45 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia Senin (18/1/2016) berada di teritori negatif. hingga berada di bawah level psikologis 4.500.

IHSG dibuka turun 32,65 poin ke posisi 4.491,32.

Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, indeks masih berkutat di posisi 4.489,57 atau melemah 34,41 poin (0,76 persen).

Sebanyak 124 saham bergerak turun, sedangkan yang naik hanya ada 35 saham. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 621,85 miliar dengan volume 525,16 juta lot saham. Investor asing tercatat masih melakukan aksi jual dengan net sell mencapai Rp 79,1 miliar.

Awal pekan ini, indeks diproyeksikan melemah seiring dengan tekanan eksternal.

"Hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran support-resistance 4.490-4.550," sebut Panis Sekuritas dalam rekomendasinya.

Akhir pekan lalu IHSG ditutup menguat 10,80 poin (0,24 persen) pada 4.523,98.

Sementara itu, bursa Asia pada awal perdagangan berada di zona merah menyusul tekanan jual yang terjadi pada Wall Street akhir pekan lalu dan turunnya harga minyak mentah.

Hingga berita ini dibuat, indeks Nikkei225 Jepang melorot 1,33 persen, indeks Hangseng Hongkong melemah 1,16 persen, dan indeks kospi Korsel terkoreksi 0,22 persen.

Investor global juga akan menanti data penting dari China pekan ini, antara lain PDB yang akan diumumkan Selasa besok.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com