IHSG dibuka turun 32,65 poin ke posisi 4.491,32.
Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, indeks masih berkutat di posisi 4.489,57 atau melemah 34,41 poin (0,76 persen).
Sebanyak 124 saham bergerak turun, sedangkan yang naik hanya ada 35 saham. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 621,85 miliar dengan volume 525,16 juta lot saham. Investor asing tercatat masih melakukan aksi jual dengan net sell mencapai Rp 79,1 miliar.
Awal pekan ini, indeks diproyeksikan melemah seiring dengan tekanan eksternal.
"Hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran support-resistance 4.490-4.550," sebut Panis Sekuritas dalam rekomendasinya.
Akhir pekan lalu IHSG ditutup menguat 10,80 poin (0,24 persen) pada 4.523,98.
Sementara itu, bursa Asia pada awal perdagangan berada di zona merah menyusul tekanan jual yang terjadi pada Wall Street akhir pekan lalu dan turunnya harga minyak mentah.
Hingga berita ini dibuat, indeks Nikkei225 Jepang melorot 1,33 persen, indeks Hangseng Hongkong melemah 1,16 persen, dan indeks kospi Korsel terkoreksi 0,22 persen.
Investor global juga akan menanti data penting dari China pekan ini, antara lain PDB yang akan diumumkan Selasa besok.