Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rini Akui Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan China

Kompas.com - 01/02/2016, 07:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN, Rini Soemarno mengakui bahwa Indonesia punya banyak pengalaman buruk dengan perusahaan China dalam pembangunan infrastruktur. Tetapi ia yakin pengalaman tersebut tidak akan terulang dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Rini mengatakan, keyakinan ini didasarkan pada beberapa faktor. Pertama, proses pendahuluan sebelum pemerintah memutuskan untuk memberikan proyek kereta cepat ke China Railway Corporation.

"Itu ada tim yang melihat dan tim sudah memberikan laporan kepada saya, dan saya lihat semua secara hati- hati, maka diambil keputusan," katanya di Jakarta akhir pekan ini.

Selain itu, keyakinan juga didasarkan pada kemampuan China dalam membangun jalur kereta cepat. "China sudah bangun 18 ribu kilometer kereta cepat dan itu tidak ada negara di dunia yang sudah bangun begitu cepat," katanya.

Meskipun diklaim akan baik,  sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta pemerintah untuk mengkaji kembali rencana pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung. Mereka bahkan meminta kepada pemerintah untuk membatalkan proyek tersebut.

Dalam Rapat Paripurna Luar Biasa DPD yang khusus digelar untuk mempertanyakan pembangunan proyek tersebut, M. Syukur, anggota DPD dari Jambi misalnya mengatakan, ada permasalahan yang harus dijelaskan sampai tuntas oleh pemerintah sebelum melanjutkan proyek tersebut.

Salah satunya, mengenai biaya investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang mencapai 5,5 miliar dollar AS atau jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan proyek kereta cepat Teheran-Isfahan hanya mencapai 2,7 miliar dollar AS. (baca juga: Kereta Cepat di Indonesia Lebih Mahal dari Iran, Ini Penjelasan Menteri Rini)

"Padahal kontraktor sama, panjangnya kabarnya lebih panjang di Iran," katanya. (Agus Triyono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com