Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Melemah, Harga Emas Dunia Naik 11 Dollar AS

Kompas.com - 02/02/2016, 08:10 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (1/2/2016) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kenaikan logam mulia ini didukung dollar AS yang melemah terhadap mata uang utama dunia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April ditutup naik 11,6 dollar AS, atau 1,04 persen, pada 1.128,00 dollar AS per ounce.

Indeks dollar AS 0,52 persen menjadi 99,13 pada pukul 17.45 GMT. Emas dan dollar AS biasanya bergerak berlawanan arah.

Logam mulia mendapat dukungan lebih lanjut karena laporan yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan indeks manufaktur utama masih pada tingkat 48,2. Posisi ini  bukan hanya angka di bawah 50 untuk bulan keempat berturut-turut, tetapi juga tingkat terburuk sejak 2009.

Emas juga mendapat dukungan karena Dow Jones Industrial Average AS turun. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.

Emas terhambat dari kenaikan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan pendapatan pribadi naik 0,3 persen pada Desember, dan tingkat tabungan pribadi naik menjadi 5,5 persen, yang para analis catat sebagai angka terkuat sejak Desember 2012.

Sementara itu, perak untuk pengiriman Maret naik 10 sen, atau 0,70 persen, menjadi 14,343 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 4,2 dollar AS, atau 0,48 persen, menjadi 870,10 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com