Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Nanti, Kapal Ternak Camara Nusantara 1 Merapat Kembali ke Tanjung Priok

Kompas.com - 08/02/2016, 08:08 WIB

KOMPAS.com - Malam nanti, Senin (8/2/2016), sekitar pukul 19.00 WIB, kapal angkut khusus ternak Camara Nusantara 1 merapat kembali ke Tanjung Priok. Kementerian Pertanian menginformasikan hal ini pada Jumat (5/2/2016). Catatan yang tertera pada informasi tersebut menunjukkan bahwa kapal dengan kode panggil (call sign) YBEQ2 akan bersandar di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok.

Perjalanan kapal motor (KM) tersebut adalah kali kedua menuju Jakarta. Kapal yang dibangun oleh PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia di Bangkalan, Madura itu, bertolak dari Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/2/2016). Kapal berkapasitas 500 ekor sapi itu akan mengangkut 300 ekor sapi terlebih dahulu. Kemudian, kapal bertolak menuju Pelabuhan Waingapu di Pulau Sumba, NTT. Di situ, sudah menunggu 200 ekor sapi untuk diangkut. (Baca: Kapal Ternak "Jokowi" Akhirnya Bisa Angkut 500 Sapi dari NTT)

Pada perjalanan perdana, KM Camara Nusantara 1 mengangkut 353 ekor ternak sapi bali jantan. KM Camara bertolak dari Pelabuhan Tenau pada Minggu (6/12/2015) pukul 01.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita) dan tiba dengan selamat di perairan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (11/12/2015). Kala itu, Presiden Joko Widodo datang ke Pelabuhan Tanjung Priok menyambut KM Camara Nusantara 1.

Kementerian Pertanian Kapal pengangkut ternak Kapal Motor (KM) Camara Nusantara I adalah satu dari enam kapal ternak yang dibangun Kementerian Perhubungan. KM Camara Nusantara 1 dengan panjang 68 meter dan lebar 14 meter berkapasitas 500 ekor sapi. KM Camara Nusantara I dibangun di galangan Bangkalan, Madura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com