"Jika dibandingkan Januari 2015, maka impor migas Januari 2016 turun 42,7 persen, dan impor nonmigas turun 12,09 persen," kata Suryamin dalam paparan kinerja ekspor impor di Jakarta, Senin (15/2/2016).
Pada bulan Januari 2016, impor terbesar ada pada dua kelompok barang yaitu mesin dan peralatan mekanik yang mencapai 1,79 miliar dollar AS, dan mesin dan peralatan listrik yang mencapai 1,12 miliar dollar AS.
Menurut Suryamin, tiga negara pemasok atau asal barang impor terbesar adalah Tiongkok, Jepang, dan Thailand dengan nilai impor masing-masing sebesar 2,48 miliar dollar AS, 898,2 juta dollar AS, dan 664,8 juta dollar AS.
Adapun impor dari negara-negara ASEAN sebesar 2 miliar dollar AS dan dari negara-negara Uni Eropa sebesar 980 juta dollar AS.