Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Jet Segera Bisa Terbang Langsung dari Jakarta ke Tapanuli Sumut

Kompas.com - 15/02/2016, 17:45 WIB
Ramanda Jahansyahtono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan PT Angkasa Pura II menyepakati kerjasama pemanfaatan tanah untuk kepentingan pengembangan bandara.

Dalam kerja sama tersebut, Angkasa Pura II ditunjuk sebagai operator Bandara Silangit dan mengelola lahan seluas 1.424.400 meter persegi untuk keperluan pengembangan bandara.

Presiden Direktur, PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan tanah yang berlokasi di Silangit, Pabrik Sabungan, Kecamatan Siborong-borong ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan landasan pesawat sehingga mampu dilandasi pesawat jet berkapasitas yang lebih besar.

Rencananya, landasan pacu Bandara Silangit akan diperpanjang menjadi 2,5 km, dari saat ini 2,4 km. Selain itu, runway tersebut akan diperlebar menjadi 45 meter dari saat ini 30 meter.

"Dengan lahan ini, kita akan upgrade bandara, sehingga pesawat yang berukuran menengah bisa mendarat di sana," ujar Budi di Jakarta, Senin (15/2/2016).

Dampaknya, penerbangan dari Jakarta menuju Tapanuli bisa langsung tanpa harus transit di Kualanamu.

Menurut Budi, selama ini masyarakat yang ingin bepergian dari Jakarta ke Tapanuli atau sebaliknya harus transit terlebih dahulu di Kualanamu karena Bandara Silangit tidak mampu menampung pesawat berukuran sedang dan besar.

"Tiket menjadi mahal. Tapi kalau dengan pesawat besar bisa langsung dan bisa jadi lebih murah," tambah Budi.

Selain landasan pacu, AP II juga sedang mengembangkan area terminal penumpang. Dengan pengembangan terminal, Budi berharap bisa menambah kapasitas dan daya tampung.

"Di Silangit mampu melayani hingga 20 kali penerbangan sehari. Kalau ditingkatkan dari 100 jadi 150, dengan 20 penerbangan, berarti akan mampu mengangkut 3.000 orang per hari," lanjut Budi.

Perseroan juga akan melakukan pemagaran agar tingkat keamanan Bandara Silangit terjaga.

Sejauh ini, kata Budi, sudah ada beberapa maskapai yang berminat menerbangi bandara Silangit ini.

Beberapa Maskapai tersebut antara lain, Garuda Indonesia, City Link, dan Lion Air. "Sekarang yang sudah beroperasi itu Wing dan Susi Air, yang baru akan masuk itu, Garuda, Citilink dan Lion Air termasuk Batik Air," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com