Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kesepakatan Pengurangan Produksi, Harga Minyak Malah Turun

Kompas.com - 17/02/2016, 11:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak malah kembali turun setelah Arab Saudi, Rusia, dan dua negara produsen minyak mengadakan kesepakatan untuk menahan produksi minyak guna menaikkan harganya.

Harga acuan minyak AS West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Maret 2016 pada perdagangan Selasa (17/2/2016) turun 40 sen atau 1,6 persen menjadi 29,04 dollar AS per barel di bursa New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April 2016 turun 1,21 dollar AS atau 3,6 persen menjadi 32,18 dollar AS per barel di London, Inggris.

Dalam kesepakatan untuk menstabilkan pasar yang kelebihan pasokan, Rusia, Arab Saudi, Venezuela, dan Qatar menyatakan telah mencapai kesepakatan pendahuluan untuk menahan produksi.

Namun kesepakatan ini baru bisa direalisasi apabila produsen minyak lainnya mengikuti.

Sebelumnya, Menteri Minyak Arab Saudi Ali al-Naimi menyatakan, keputusan tersebut merupakan permulaan dari proses yang akan ditindaklanjuti pada bulan-bulan berikutnya, sekaligus untuk memutuskan apakah diperlukan langkah stabilisasi lainnya.

"Orang-orang ingin melihat upaya pemangkasan produksi oleh OPEC dan negara-negara produsen lainnya. Arab Saudi dan Rusia sudah memulai upaya tersebut," kata Michael Lynch dari biro konsultan Strategic Energy and Economic Research.

Namun demikian, negara produsen minyak lainnya, yakni Iran kemungkinan besar akan menolak kesepakatan tersebut.

Sebab, Iran justru kini tengah menggenjot produksi minyaknya untuk diekspor.

Menteri Minyak Iran Bijan Zanganeh pun menyatakan tidak ada ruang untuk diskusi soal pemangkasan produksi minyak Iran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com