Pada pekan depan, IHSG diperkirakan stabil. Pasalnya, beberapa pekan terakhir IHSG sudah banyak mengalami kenaikan yang cukup besar.
Fadli, analis Net Sekuritas, berpendapat penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate tidak berdampak banyak pada laju IHSG.
Pasalnya, pasar sudah memprediksi sebelumnya bahwa BI rate memang akan turun.
"Untuk pekan depan pun pengaruhnya kecil. IHSG justru akan dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak," kata Fadli.
Selain harga minyak, sentimen yang perlu diperhatikan adalah laporan keuangan perusahaan, lanjut dia.
Sekadar informasi, produksi minyak akan dijaga. Itu artinya harga minyak bisa menguat. Penguatan ini memberikan peluang untuk sektor-sektor pertambangan.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis (18/02/2016) IHSG menguat tipis 0,28 persen atau 13,28 poin ke level 4.778,79.
Penurunan suku bunga (BI rate) sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 7% menjadi salah satu faktor penopangnya. (Francisca Bertha Vistika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.