Samuel Sekuritas memperkirakan rupiah lanjutkan penguatan setelah brent crude oil naik hampir 5 persen dan indeks S&P 500 naik tinggi.
"Bursa AS ditutup menguat lebih dari 2% semalam. Penguatan bursa AS semalam juga didorong oleh kenaikan harga minyak," tulis Samuel Sekuritas melalui akun Twitter-nya.
Dari pantauan Samuel Sekuritas, rupiah pagi ini dibuka menguat cukup signifikan 44 basis poin ke level Rp 13.309 per dollar AS.
Rupiah pagi ini dibuka menguat cukup signifikan 44bps ke level Rp13,309/US$. #DailyReport
— Samuel Sekuritas Ind (@SamuelSekuritas) March 2, 2016
"Pada Selasa lalu, rupiah ditutup menguat ke level 13.347," tulis Bahana Securities dalam laporannya.
Lebih lanjut, analisis teknikal Investa Saran Mandiri memperkirakan dollar AS masih berpeluang melakukan konsolidasi pelemahan, sementara rupiah menguat dalam sepekan ini.
"Adapun level support di area di dalam sepekan kedepan adalah di level 13.290 sampai 13.100 dan resistance di level 13.450 sampai 13.560," papar Kiswoyo Adi Joe, Managing partner Investa Saran Mandiri ke Kompas.com.