Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Miliar Dollar AS Hilang Dalam Dokumen Anggaran India Setebal 1.500 Halaman

Kompas.com - 02/03/2016, 15:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com — Salah satu misteri terbesar dalam anggaran India adalah berapa besar pagu yang dialokasikan Perdana Menteri Narendra Modi untuk kenaikan gaji PNS, yang merupakan kali pertama dalam satu dekade.

Ekonom yang mencermati India dibuat frustrasi untuk meneliti 1.500 halaman dokumen anggaran India untuk mendapatkan sumber dana kenaikan gaji PNS tersebut.

Sebelumnya, menurut informasi yang beredar, Pemerintah India berencana menyiapkan 1 triliun rupee atau 15 miliar dollar AS untuk kenaikan gaji PNS. Pemerintah menunjuk komite khusus untuk menangani masalah ini.

Namun, yang para ekonom temukan hanyalah variasi dana antara 150 miliar dan 700 miliar rupee.

Berapa besar dana yang akan dihadirkan untuk kenaikan upah, hal ini sangat krusial. Ada dua alasan mengapa hal tersebut krusial.

Pertama, kenaikan upah PNS ini akan mencerminkan kredibilitas rencana Modi untuk mempersempit perluasan defisit anggaran di Asia.

Kedua, kenaikan akan mendorong konsumsi dan kemudian akan mendorong investasi yang tengah tiarap.

Dua hal ini merupakan kunci untuk memangkas suku bunga pada masa mendatang, serta pertumbuhan berkelanjutan India yang ditargetkan di atas 7 persen.

"Anggarannya secara misterius tidak terdengar," kata Nikhil Gupta, ekonom dari broker Nirmal Bang yang berbasis di Mumbai, dalam sebuah laporan.

Dia menambahkan, kemungkinan, kebijakan tersebut akan diberlakukan ke sebagian PNS saja agar lebih baik.

Pemerintah India saat ini masih belum berkomentar mengenai anggaran kenaikan upah ini.

Dalam pidato anggaran pada hari Senin, Menteri Keuangan Arun Jaitley mengatakan, kenaikan upah PNS akan "sangat menantang" pengeluaran negara.

Dalam konferensi pers, dia mengatakan, nilai yang disiapkan sangat signifikan, tanpa memberikan nilai spesifik.

Deputi Jaitley, Jayant Sinha, mengatakan, komite yang terdiri atas pejabat senior akan mencari tahu bagaimana jika proposal kenaikan upah tersebut dilakukan untuk membayar 4,7 juta PNS aktif dan 5,2 juta pensiunan.

Sinha juga enggan memberikan angka tepat jumlah dana yang disiapkan untuk kenaikan upah tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Keuangan Ratan Watal mengklarifikasi berita CNBC-TV18 yang menyatakan bahwa nilai alokasi budget kenaikan upah adalah 650 miliar-680 miliar rupee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com