Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ramalan Ahli Feng Shui atas Ekonomi Indonesia tahun 2016!

Kompas.com - 02/03/2016, 19:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perekonomian Indonesia diprediksi akan tumbuh pada kisaran 5,2 hingga 5,6 pada tahun 2016, membaik dibandingkan capaian pada tahun 2015 yang mencapai 4,79 persen.

Lalu, bagaimana prospek perekonomian Indonesia tahun ini apabila dilihat dari kacamata Feng Shui?

Ahli Feng Shui Mauro Rahardjo menuturkan, pada tahun 2016 yang merupakan tahun Monyet Api, Indonesia berada pada posisi bintang 6. Artinya, Indonesia akan mengalami keberuntungan.

"Maka dalam segi ekonomi akan mengalami peningkatan," ungkap Mauro sela-sela sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (2/3/2016).

Mauro menjelaskan, perekonomian Indonesia akan mengalami peningkatan dan perbaikan pada paruh kedua tahun 2016.

Di bulan Agustus, perbaikan tersebut akan terjadi, sementara pada bulan Februari hingga Juli 2016 masih banyak terjadi keragu-raguan. Menurut Mauro, keragu-raguan tersebut terkait aspek politik.

Pada tahun 2014, ujar Mauro, pemerintahan Presiden Joko Widodo mengalami banyak goncangan terkait politik, sehingga banyak pihak yang masih ragu dan menunggu untuk melakukan investasi atau kegiatan ekonomi.

Akan tetapi, keraguan tersebut perlahan hilang pada tahun 2016. Tepatnya pada enam bulan kedua di tahun ini, perekonomian berjalan menuju zona perbaikan.

"Partai yang antipati terhadap Jokowi sekarang mendukung pemerintah. Di enam bulan pertama, orang masih wait and see. Di paruh kedua terlihat betul-betul ikhlas dalam dukungan terhadap pemerintah. Saya yakin masyarakat yakin tidak akan dirusuhi urusan-urusan politik," tutur Mauro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com