Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Importir Korea Kontrak Kopi Mandhailing Hingga 1 Juta Dollar AS

Kompas.com - 04/03/2016, 05:01 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu importir dari negeri ginseng Korea, Sun Woo (New Media Corp), menggunakan merek Arabica Coffee Mandheling di negaranya.

Perusahaan ini membuat kontrak dagang dengan PT. Santama Arta Nami dari Medan, Sumatera Utara, untuk pembelian Kopi Arabika Mandailing sebesar 1 juta dollar AS, Rabu (2/3/2016).

Transaksi pembelian Kopi Arabika Mandailing oleh Sun Woo adalah dalam bentuk biji atau gongseng (green bean/roasted coffee).

"Kontrak dagang tersebut untuk jangka waktu tiga tahun ke depan, terhitung mulai Maret 2016 sampai Maret 2019,” jelas Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, melalui rilis ke Kompas.com.

Kopi Indonesia memang sangat diminati di mancanegara. Menurut International Coffee Organization (ICO), Indonesia menduduki urutan ke-4 sebagai produsen kopi terbesar di dunia pada 2014 dengan perkiraan produksi mencapai 622 ribu metrik ton per tahun.

Nilai ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan pada 2015 mencapai 10,81 juta dollar AS atau meningkat 44,65 persen dibandingkan pada 2014 yang bernilai 7,47 juta dollar AS.

Ekspor Indonesia ke Korea Selatan didominasi oleh coffee, not roasted, not decaffeinated (HS 090111) sebesar 97,24% dan coffee, roasted, not decaffeinated (HS 090121) sebesar 2,28 persen.

Sementara, nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia pada 2015 tercatat 1,19 miliar dollar AS atau meningkat 15,21 persen jika dibanding periode yang sama pada 2014.

Dari nilai tersebut, Korea Selatan merupakan negara tujuan ekspor kopi Indonesia ke-22 dengan nilai 10,81 juta dollar AS (pangsa pasar 0,90 persen).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com