Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valbury Asia: IHSG Sepekan Berpeluang Menguat

Kompas.com - 07/03/2016, 08:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Valbury Asia Securities memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak bervariasi dan cenderung menguat pada sepekan ini.

Menurut analisis Valbury Asia, ada beberapa faktor yang mendorong pergerakan IHSG selama sepekan ini.

Pertama, fundamental perekonomian kuat diharapkan dapat memberikan dukungan masuk aliran dana asing ke dalam negeri.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi pada akhir pekan lalu. Bank Indonesia (BI) menilai apresiasi Rupiah dikarenakan China mengurangi Giro Wajib Minimum.  

Untuk menjaga rupiah, pemerintah akan melanjutkan langkah-langkah kebijakan yang telah dikeluarkan.

Namun Menko Perekonomian menyatakan pemerintah tidak ingin rupiah menguat di atas fundamentalnya, karena akan berdampak pada ekspor.  

Disisi lain, BI memprediksi defisit transaksi berjalan (CAD) akhir tahun 2016 di bawah 2,7 persen.  

Pasca penurunan BI rate CAD menjadi 2,2 persen dari sebelumnya 3,09 persen.  

BI melihat ada ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter.

"Menurut Menko Perekonomian kini Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang cukup kuat, sehingga tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan kenaikan suku bunga The Fed," papar analisis Valbury Asia kepada Kompas.com.

Kedua, pihak lain menilai perekonomian global masih mengkhawatirkan. Penyebabnya, yakni akibat pemulihan ekonomi berjalan lambat dan ada kecenderungan memburuk.  

"Bauran dari sentimen di atas, membuka peluang bagi IHSG untuk bergerak mixed, meski masih terbuka untuk menguat pada pekan ini," lanjut Valbury Asia.

Dalam perspektif tenikal, support level 4815-4757. sementara resistance level 4874-4932.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com