Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tetap Berencana Genjot Produksi Minyak 4 Juta Barel per Hari

Kompas.com - 14/03/2016, 07:50 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com - Iran berencana untuk mendorong produksi minyak mentah hingga 4 juta barel per hari sebelum mereka mempertimbangkan untuk bergabung dengan penyuplai lain untuk mencari cara menyeimbangkan pasar minyak global.

"Mereka seharusnya membiarkan kami sendiri sampai nanti. Setelah itu, baru kami akan bekerja sama dengan mereka," kata Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh.

Sebelumnya, Arab Saudi, Rusia, Venezuela dan Qatar mengupayakan penahanan produksi minyak untuk menyiasati surplus minyak global.

Hal ini dilakukan pada pertemuan 16 februari lalu, agar harga minyak kemudian naik 40 persen sejak level terendah dalam 12 tahun terakhir.

Menurut Zanganeh, harga minyak di level 70 dollar AS per barel merupakan harga yang pantas.

Iran sendiri ingin mendorong produksi minyak hingga 1 juta barel per hari tahun ini setelah sanksi internasional untuk produksi minyaknya dicabut per Januari.

sementara dari data kompilasi Bloomberg, produksi minyak Iran mencapai 3 juta barel per hari. Harga minyak mentah brent crude ditutip di level 40,39 dollar AS per barel pada perdagangan Jumat pekan lalu.

Aprillia Ika Produksi minyak mentah Iran.
Zanganeh akan menemui menteri energi Rusia Alexander Novak pada Senin ini, menurut kantior berita Iran ISNA. Namun tidak ada detil pembicaraan dan lokasi pertemuan.

Asosiasi negara penghasil minyak OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) dan sejumlah negara lain sudah melakukan penahanan produksi sejak November 2014. Sementara Arab Saudi, Venezuela, Rusia dan Meksiko melakukan pertemuan di Vienna pada bulan tersebut tanpa menghasilkan kesepakatan apapun.

Ekspor minyak Iran akan naik 2 juta barel per hari pada 20 Maret 2016 atau akhir tahun buku Iran. sebelumnya, ekspor mencapai 1,75 juta barel per hari, menurut Zanganeh yang dikutip ISNA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com