Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli membeberkan sejumlah potensi bisnis yang bisa dimasuki asing, termasuk sektor pariwisata.
Rizal mengatakan, banyak sekali potensi pariwisata dan destinasi wisata menarik yang bisa dikembangkan. Bahkan, kata dia, sebenarnya pemerintah telah setiap tahun mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pariwisata.
"Tapi, kenapa yang terkenal cuma Bali?" kata dia. Bahkan, sambung Rizal, popularitas Bali terkadang lebih tinggi dibandingkan Indonesia sendiri.
Pemerintah Joko Widodo sendiri telah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 20 juta kunjungan pada 2019.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melakukan banyak strategi diantaranya memberikan bebas visa kepada lebih dari 60 negara baru. Pemerintah juga berencana mengembangkan 10 destinasi wisata baru di luar Bali.
"Kami yakni dalam 10 tahun ke depan sektor pariwisata akan menjadi nomor satu di Indonesia," ucap Rizal.
Dalam kesempatan yang dihadiri Ratu Belgia, Astrid dan para pengusaha Belgia itu, Rizal menyampaikan pemerintah Indonesia juga membuka kesempatan kepada asing untuk berinvestasi lebih di sektor pariwisata, seperti di kapal pesiar, bahkan pengoperasian pelabuhan.
Untuk lebih menumbuhkan minat pengusaha Belgia, Rizal menegaskan bahwa saat ini fokus pemerintahan Joko Widodo adalah pembangunan infrastruktur, dan memangkas bermacam-macam perizinan yang rumit untuk kemudahan berbisnis.