Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Tepis Isu Hengkang, Panasonic Utamakan Produk Berwawasan Lingkungan

Kompas.com - 21/03/2016, 14:02 WIB

KOMPAS.com - Kembali menepis isu hengkang dari Indonesia, Panasonic melalui kemitraannya dengan kelompok usaha Gobel, mengutamakan produk berwawasan lingkungan sebagai bagian dari daya saing perusahaan tersebut di Indonesia. (Baca: Rachmat Gobel: Panasonic Tidak Akan Hengkang). "Komitmen Panasonic Gobel bagi negara dan bangsa ini tidak pernah berubah," kata Pemimpin Kelompok Usaha Panasonic Gobel, Rachmat Gobel, dalam siaran pers yang dikirimkan kemarin.

Menurut catatan kelompok usaha tersebut, tahun ini adalah usia 55 tahun kemitraan antara Panasonic Corporation asal Jepang dengan Kelompok Usaha Gobel dari Indonesia. Kemitraan itu, terang Rachmat, dipelopori oleh mendiang ayahnya, Thayeb Mohammad Gobel, dan mendiang Konosuke  Matsushita.

Di masa kini, imbuh Rachmat, perusahaan bernama Panasonic Gobel Group tersebut mengembangkan lebih luas produk berwawasan lingkungan melalui teknologi dan industri berwawasan lingkungan. Rachmat memberikan contoh, sejak 2015, perusahaan sudah memproduksi baterai tanpa zat merkuri dan timbal. Baterai tersebut berjenis AAA khusus untuk remote control untuk pasar Indonesia.

Menurut hitung-hitungan Panasonic Gobel Group, setiap tahunnya jumlah penggunaan baterai untuk remote control kian meningkat hingga tiga miliar unit. Salah satu pemicunya adalah permintaan  televisi yang juga melambung hingga 1,5 miliar unit secara global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com