Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Tas Asal Taiwan Ekspansi Bangun Pabrik di Jawa Barat

Kompas.com - 23/03/2016, 06:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah perusahaan tas asal Taiwan berencana mengepakkan sayap bisnisnya dengan membangun pabrik di wilayah Jawa Barat.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menuturkan, perusahaan telah menyampaikan keseriusannya berinvestasi di Indonesia.

“Mereka akan membangun pabrik tas di Jawa Barat dengan luas lahan sekitar 23 hektare,” kata Franky melalui keterangan tertulis, Selasa (22/3/2016).

Franky menyampaikan, perusahaan tersebut berencana menanamkan modalnya di Indonesia hingga 30 juta dollar atau setara Rp 375 miliar (kurs 12.500).

Jika terealisasi, perusahaan ini akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3.500 orang. Perusahaan akan mengajukan Izin Prinsip ke BKPM pada tahun ini.

Di China dan Vietnam, perusahaan tersebut telah memiliki pabrik yang memproduksi beberapa tas seperti tas olahraga, tas kamera, serta brand koper ternama.

“Dengan meningkatnya daya beli kelas menengah Indonesia, produk-produk yang dihasilkan oleh investor akan memiliki pasar yang cukup prospektif di Indonesia,” ujar Franky.

Kepala Bidang Investasi Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Mohamad Faizal menyatakan, perwakilan BKPM di Taiwan terus aktif mempromosikan Indonesia sebagai lokasi investasi kepada pelaku usaha Taiwan di sektor padat karya.

Masuknya investasi dari Taiwan untuk sektor padat karya diharapkan dapat mendukung program prioritas Kabinet Kerja menciptakan dua juta lapangan kerja setiap tahun.

Sebagai informasi, dari data Financial Times pada Februari 2016, total Outward Investment Taiwan ke Indonesia berada di posisi ketujuh dengan total investasi sebesar 1,5 miliar dollar AS.

Kompas TV Komitmen Investasi Meroket Hingga 167%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com