Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas dan Perak Terkerek Pasca-bom Brussels

Kompas.com - 23/03/2016, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada Selasa (22/3/2016) waktu setempat setelah aksi teror bom di Brussels, Belgia.

Sebanyak tiga ledakan di bandara Zaventem dan satu ledakan di stasiun Maelbeek telah menewaskan lebih dari 30 orang.

Aksi teror bom tersebut terjadi 4 hari setelah penangkapan Salah Abdeslam yang diduga kuat sebagai salah satu pelaku penyerangan di Paris, Perancis, beberapa waktu lalu.

Usai ledakan di Brussels, Eropa berada pada kesiagaan tinggi, dan Perancis menambah 1.600 personel polisi untuk berpatroli di wilayah perbatasan.

Berita ini membuat harga emas melonjak.

Pekan lalu, harga emas sempat anjlok, tetapi kembali naik menjadi 1.253 dollar AS per ons.

Indeks harga emas dunia pun naik 0,69 persen.

Selain itu, harga perak pun ikut terkerek.

Menurut ekonom Rabobank Eurozone, Emile Cardon, investor tidak terburu-buru menuju aset aman secepat yang diperkirakan.

"Ini semua disebabkan oleh peristiwa di Brussels. Namun, reaksinya tertahan, yang juga menunjukkan bahwa setelah penyerangan terjadi, pasar sudah belajar untuk terbiasa dengan hal seperti ini," ujar Cardon.

Akan tetapi, analis lain menyatakan, penyerangan ini secara tidak langsung menjadi penggerak aksi investor.

Menurut analis Societe Generale Robin Bhar, sebelum ledakan di Brussels, ada komentar yang dangkal dari pejabat The Fed bahwa peningkatan suku bunga menjadi agenda pada bulan April.

"Saya sudah berpikir bahwa akan ada pelemahan harga emas. Namun, jelas, ini adalah saat aman untuk membeli emas yang harganya naik setelah ledakan di Brussels," ujar Bhar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com