Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Pangan Rugikan Konsumen Rp 529,7 Triliun Setahun

Kompas.com - 31/03/2016, 07:23 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan riset Pricewaterhouse Coopers (PwC), adanya penipuan pangan mempengaruhi kepercayaan konsumen dan menimbulkan kerugian hingga Rp 529,7 triliun setahun atau US$ 40 miliar (kurs Rp 13.242,50 per dollar AS).

Riset PwC didukung oleh SSAFE, bekerja sama dengan University Wageningen, VU University Amsterdam dan pimpinan industri pangan di seluruh dunia.  

“Insiden penipuan pangan yang marak baru-baru ini meningkatkan perlunya untuk memperkuat kemampuan industri pangan untuk mendeteksi dan melawan penipuan di seluruh mata rantai pasokan pangan,” kata Direktur Eksekutif SSAFE, Quincy Lissaur, melalui rilis ke Kompas.com (Rabu 30/3/2016).

Riset PwC menemukan bahwa lebih dari satu dari tiga perusahaan menjadi korban penipuan.

Craig Armitage, Global Leader of Food Supply and Integrity Services PwC, mengatakan praktik keamanan pangan yang ada saat ini tidak seluruhnya dirancang untuk memitigasi penipuan.

Menurut dia, praktik penipuan pangan seperti daging sapi cincang yang diganti dengan daging kuda atau penambahan melamin dalam produk susu, telah meningkatkan urgensi pengambilan tindakan oleh kalangan industri pangan.

“Lebih dari sekedar biaya ekonomi, penipuan pangan dapat merusak kesehatan masyarakat dan kepercayaan konsumen," kata dia.

Kompas TV Ratusan Tahu & Sawi Berformalin Ditemukan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com