JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan Jumat (8/4/2016), sektor perbankan menjadi bobot terbesar penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Indeks di Jumat ditutup melorot 0,43 persen ke level 4.846,70. Indeks di awal sesi pertama perdagangan menguji support 4.830 atau tersungkur 0,77 persen.
Berdasarkan pantauan Daewoo Securities, saham perbankan yakni BMRI (-4,37 persen), BBRI (-2,70 persen), dan BBNI (-2,59 persen) merupakan motor penggerak pelemahan sektor perbankan yang terkoreksi hingga 1,72 persen di sesi perdagangan akhir pekan lalu.
Disaat yang bersamaan, investor asing mencatatkan total penjualan bersih yang mencapai Rp 47,06 miliar dimana pasar mengakumulasi nilai transaksi sebesar Rp 5,28 triliun untuk sejumlah 48,93 miliar saham yang berpindah tangan sejak dibukanya sesi perdagangan Jumat.
Sebanyak 177 saham mengalami tekanan pelemahan, sedangkan 126 mencoba menahan laju pelemahan dengan bergerak positif.
Berdasarkan analisis teknikal Daewoo Securities Indonesia, formasi below the stomach pada titik 24.30, mencerminkan masih terlihatnya potensi tekanan dalam ruang yang terbatas di awal pekan ini.
Swing negatif yang akan tercipta menuju rentang celah support 4.785-4.792, merupakan ruang akumulasi untuk mengantisipasi pembalikan arah ataupun technical rebound.
"Dengan demikian peluang pergerakan IHSG pekan ini, kami perkirakan akan berada dalam rentang yang cukup lebar 4.780-4.850," kata T Heldy Arifien, Senior Technical Analyst Daewoo Securities Indonesia kepada Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.