Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun ini, Terbuka Lowongan 18.000 Pendamping Dana Desa

Kompas.com - 11/04/2016, 10:59 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi mengatakan secara keseluruhan perangkat desa telah memahami penggunaan dana desa. Selain itu, pemerintah akan merekrut 18.000 pendamping dana desa pada tahun ini.

"Dari hasil evaluasi pada tahun 2015 secara umum pemahaman desa sudah cukup baik terhadap penggunaan dana desa," kata Anwar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu (9/4/2016).

Dia mengatakan dari 88 persen penggunaan dana desa pada 2015, sesuai hasil evaluasi rata-rata desa menggunakan dana itu sekitar 85 persen untuk pembangunan infrastruktur desa, 5 persen untuk pemerintah desa, dan sisanya untuk pembrdayaan masyarakat.

Menurut dia, ketakutan perangkat desa memanfaatkan dana desa sudah berangsur menghilang. Asumsi ketakutan penggunaan dana desa, katanya, kini sudah tidak relevan karena berbagai sosialisasi dan pendampingan telah diberikan pemerintah hingga level yang lebih rendah.

"Melalui pendamping dana desa kami sudah memberikan pegangan pencairan dana desa, bagaimana membuat APBDes, dan bagaimana membuat laporan penggunaan dana desa," kata dia.

Untuk tahun ini Kementerian Desa akan merekrut 18.000 pendamping dana desa yang akan dibagi menjadi empat level yakni pendamping lokal desa, pendamping tingkat kecamatan, tenaga ahli kabupaten, dan fasilitator di provinsi.

Dana desa tahap pertama 2016 telah dicairkan Rp 7 triliun dari alokasi total 2016 Rp46,9 triliun. Ia menargetkan penyaluran dana desa tahap pertama selesai pada Juni 2016.

"Pada Juni 2016 kami targetkan selesai, karena Juli 2016 sudah harus persiapan untuk penyaluran dana desa tahap kedua," kata dia.

Menurut dia, untuk pemanfaatan dana desa 2016 Kementerian Desa masih menekankan untuk pembangunan infrastruktur desa dan bertujuan untuk pengembangan kapasitas ekonomi desa.

"Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2015 infrastruktur masih menjadi problem serius di perdesaan," kata dia. (Luqman Hakim)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com